Ada beberapa terminologi yang cukup membingungkan yang sering kita
dengar saat berdiskusi tentang kabel-kabel jaringan. Termasuk di
dalamnya CAT 3, CAT 5, 10Base-T, 100Base-T. Agar tidak membingungkan
mari kita lihat arti dari terminologi. Kita sudah menggunakan
terminologi 10Base-T. Terminologi ini digukan untuk menunjukkan
sifat/karakter dari LAN, tanda “10” menunjukkan kecepatan transmisi
maksimum 10Mbps. “Base” bagian dari istilah yang mengacu pada “baseband
signalling”, dan digunakan untuk menunjukkan bahwa media hanya membawa
sinyal Ethernet. Sufiks “T” menunjukkan bahwa media transmisi yang
dipakai adalah kawat pasangan dipelintir (twisted pair).
100Base-T sama seperti 10Base-T, tetapi tanda “100” menunjukkan
kecepatan transmisi maksimum data adalah 100Mbps dan sufiks “T” kadang
terlihat dengan tambahan beberapa digit. Digit tambahan itu digunakan
untuk tipe media , dengan “4” menunjukkan telephone-grade kabel twisted
pair dan “X” menunjukkan data-grade kabel twisted pair.
Kabel twisted pair dan konektor-konektor serta sambungan-sambungan yang
digunakan untuk pengiriman sinyal jaringan diukur pada ukuran kecepatan
data maksimum, bahwa mereka dapat berkisar antara atau tetap. American
National Standard Institute / Electronic Industries Association
(ANSI/EIA) standar 568 menspesifikasikan “categories” dari
piranti-piranti tersebut, berdasarkan pada kemampuannya. Suatu komponen
yang diberi label sebagai suatu komponen CAT 3 yang berarti diperlukan
performansi minimum Category 3. Kategori yang digunakan untuk
pengkabelan Ethernet adalah CAT 3 dan CAT 5 Piranti CAT 3 harus mampu
untuk mendukung laju data 16Mbps, sementara piranti CAT 5 harus mampu
mendukung laju data 100Mbps. Untuk itu kabel-kabel yang diproduksi
memenuhi standard CAT 3, harus diuji kemampuannya pada laju data 16Mbps
demikian juga CAT 5 pada laju data 100Mbps.
Kabel CAT 5 selalu dapat dipakai pada suatu LAN 10Base-T, kemampuan laju
data sesuai standard sangat memenuhi. Di sisi lain pada kenyataannya
bahwa kabel CAT 5, konektor-konektor dan patch panels yang digunakan
tidak secara otomatis berarti bahwa instalasi mampu menangani 100Base-T.
Untuk mampu melayani LAN 100Base-T tidak bergantung hanya pada jenis
kabelnya CAT 3 atau CAT 5 tetapi juga konektor-konektor,
sambungan-sambungan harus betul-betul lulus pada uji laju data 100Mbps.
Penguji kabel yang akan dipaparkan pada narasi ini adalah penguji dasar
sambungan yang berbeda dengan piranti penguji level kemampuan. iya hanya
mampu melayani sebagai alat pencari kesalahan untuk uji sambungan
dasar. Meskipun demikian ia akan bekerja sebagai alat penguji sambungan
dasar untuk kabel standard UTP/RJ-45 seperti yang digunakan dalam
instalasi ethernet. Alat ini baik digunakan untuk menguji kabel yang
kita persiapkan sendiri baik untuk CAT 3 maupun CAT 5.
sumber : shvoong.com
Selasa, 02 Oktober 2012
tipe kabel
23.59
1 comment
tutorial yang sangat2 mnguntungkan bagiku,,,,
BalasHapusterimaksih sob, dah mau ngepost yang keyak beginian, salam kenal sob ya,,, and jangan lupa kunjungan baleknya dan juga follownya sob....
http://bloganeuk-pidie.blogspot.com
di tunggu lho...
hehehhehhe