Rabu, 29 Agustus 2012

Instalasi Microsoft Windows 2003

Windows Server 2003

Microsoft Windows Server 2003 merupakan generasi penerus dari Windows Server 2000. Windows ini dibuat khusus untuk server pada jaringan. Secara garis besar Windows Server 2003 memiliki Versi :
  • Windows Server 2003 Standard Edition (Win2K3 SE)
  • Windows Server 2003 Web Edition
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition
  • Windows Small Business Server 2003
Windows Server 2003 mempunyai beberapa fasilitas yaitu :
  • File Server
  • Print Server
  • Web Server
  • Mail Server
  • Multimedia Server
  • DNS Server
  • Aplikasi Server (Web Server, FTP Server, dll)
  • DHCP Server
  • Dan Juga bisa sebagai Router (NAT)
Untuk Win2K3 SE, komputer yang akan menggunakannya harus memenuhi beberapa persyaratan minimal sebagai berikut :
  • Processors minimum speed 550 megahertz (MHz). Atau minimum support 133 MHz. Maximum mendukung 4 processors per computer.
  • 256 megabytes (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 4 gigabytes (GB).
Cara Menginstal Win2K3 SE
Untuk melakukan install Win2K3 SE Cara yang paling mudah dan banyak dilakukan adalah Install dari CD. Instalasi Windows Server 2003 dari CD/DVD hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:
  1. CD/DVD instalasi Win2K3 SE
  2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003.
1. Mulai dari instalasi dari CD/DVD
clip_image002
2. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.
clip_image004
3. Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA
clip_image006
4. Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.
5. Membuat partisi.
· Sekarang anda diminta membuat partisi hardisk. Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. clip_image008
· Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB) dan isi ukuran partisi yang ingin anda buat dalam ukuran Mega Byte
clip_image010
· Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’. Maka akan tampil ukuran partisi dari hardisk yang anda buat.
clip_image012
6. Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.
clip_image014
7. Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.
clip_image016
8. Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.
clip_image018
9. Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
clip_image020
10. Setelah restart ulang maka komputer akan di Setup GUI (Grafis)
clip_image022
11. Setelah booting ulang Windows akan dilanjutin dengan konfigurasi.
clip_image024
12. Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:
clip_image026
13. Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.
clip_image028
14. Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.
clip_image029
15. Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.
clip_image031
16. Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’.
clip_image033
17. Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.
clip_image035
18. Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.
clip_image037
19. Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.
clip_image039
20. PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.
clip_image041
21. Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.
clip_image043
22. Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Misalnya:
IP : 192.168.0.203
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.203
clip_image045
23. Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘Workgroup. dan klik ‘Next’
.clip_image047
24. Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.clip_image049
25. Setelah booting ulang maka akan tampil seperti gambar di bawah.
clip_image051
26. Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!. Login Administor dan password
clip_image053
27. Sekarng ada sudah siap meninstalasi
clip_image055
Ini bagian dari Modul Informasi Teknologi untuk SMU-SMU Aceh yang mendapat bantuan ADB 2009
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi

Instalasi DHCP dan DNS pada Windows Server 2003 Standart Edition

Windows Server adalah suatu sistem operasi dari Microsoft yang diperuntukkan untuk kebutuhan server dalam mengelola jaringan komputer. Ada beberapa macam jenis produk dari windows server 2003 yaitu :
  • Windows Server 2003 Standard Edition
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition
  • Windows Server 2003 Web Edition
  • Windows Small Business Server 2003
  • Windows Storage Server 2003
Edisi windows server 2003 ini dibuat untuk menggantikan windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama digunakan banyak perusahaan dalam membangun server untuk jaringan komputer. Saat ini telah di-release Windows Server 2008. Adapun fitur-fitur yang ditawarkan oleh windows server 2003 standart edition yaitu :
  • Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya)
  • Domain Controller server
  • PKI (public key infrastructure) server
  • Domain Name System (DNS)
  • Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
  • Windows Internet Name Service (WINS)
  • Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesordan memori
  • Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster
Dalam artikel yang saya buat ini, saya tidak akan menjelaskan kseluruhan fitur-fitur yang tersedia di atas. amun, saya akan lebih memfokuskan pada fitur DHCP dan DNS yang sering digunakan kebanyakan orang atau perusahaan dalam mengelola jaringan komputernya. Namun, sebelum kita melakukan instalasi komponen DNS dan DHCP. Cek terlebih dahulu pada PC Anda apakah komponen tersebut telah terinstal atau belum. Biasanya, windows server 2003 standart edition tidak secara otomatis menginstal komponen-komponen tersebut. Jika belum ada, instal terlebih dahulu dan ikutilah langkah-langkah berikut :

  1. Masukkan CD Windows Server 2003 Standart Edition
  2. Buka Control Panel > Add Or Remove Programs, seperti gambar berikut :
  3. Pada panel di sebelah kiri Anda, pilih Add/Remove Windows Components, sehingga muncul seperti tampilan pada gambar berikut :
  4. Pilih Network Service, lalu klik tombol Advanced sehingga muncul seperti tampilan pada gambar berikut :
  5. Centang komponen DNS dan DHCP, lalu klik tombol OK sehingga muncul seperti tampilan berikut ini :
  6. Tunggulah hingga proses konfigurasi selesai dan Anda telah berhasil menginstal komponen DNS dan DHCP. Silakan cek pada Control Panel > Administrative Tools.

Apa itu Domain Name System (DNS) ?

Domain Name System (DNS) adalah sistem penamaan hirarkis yang dibangun pada database yang terdistribusi untuk sekumpulan komputer yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Sebuah analogi yang menjelaskan DNS bahwa kita akan lebih mudah mengingat suatu nama dibandingkan dengan sederetan angka-angka. Misal, ketika kita memiliki data kontak teman-teman kita berupa nomor handphone. Kemudian kita memberi nama yang mudah kita ingat untuk menyimpan data kontak tadi. Sehingga dengan memanggil nama yang ada di-list data kontak kita, secara otomatis kita akan terhubung kepada nomor handphone yang bersangkutan. Inilah konsep yang digunakan pada DNS.
DNS mendistribusikan tanggung jawab dalam menetapkan nama domain dan pemetaan nama ke alamat IP dengan menunjuk otorisasi name server untuk setiap domain. Otorisasi name server yang ditugaskan ini, bertanggung jawab khusus pada domainnya. Pada saatnya nanti dapat menetapkan otorisasi name server lain untuk subdomain-nya. Mekanisme ini telah membuat DNS terdistribusi dan fault tolerant terbantu menghindari kebutuhan pendaftaran terpusat sehinga dapat terus berkonsultasi dan diperbarui. Secara umum, DNS juga menyimpan jenis informasi lainnya, seperti daftar mail server yang menerima email untuk domain Internet tertentu. Dengan menyediakan sebuah worlwide, mendistribusikan kata kunci berdasarkan pengalihan layanan, DNS adalah komponen penting dari fungsionalitas dari Internet . Pengenal lainnya seperti tag RFID , UPCs , karakter International di alamat email dan nama host, dan berbagai pengenal lainnya berpotensi menggunakan DNS. DNS juga menetapkan fungsi teknis layanan ini dalam database. Hal ini mendefinisikan protokol DNS, terdefinisi secara rinci tentang struktur data dan pertukaran komunikasi yang digunakan dalam DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite.

Konfigurasi DNS pada Windows Server 2003 ?

  1. Pilih Start Menu > Administrative Tools > DNS
  2. Klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  3. Pilih “This server maintains the zone”, kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  4. Ketik domain name yang ingin dikonfigurasi, kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  5. Klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  6. Pilih “No, it should not forward queries”, kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  7. Konfigurasi DNS selesai

Apa itu Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) ?

Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung dalam jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).

Konfigurasi DHCP pada Windows Server 2003 ?

  1. Pilih Start Menu > Administrative Tools > DHCP
  2. Membuat scope pada DHCP, kemudian klik sehingga muncul seperti gambar berikut :
  3. Klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  4. Isi field Name, kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  5. Isi field start IP address dan End IP address, ikuti seperti contoh di atas kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  6. Kosongkan saja field-nya, klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  7. Wizard ini akan men-generate IP address masing-masing PC berdsarkan waktu yang ditentukan. Klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  8. Pilih Yes lalu klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  9. Kosongkan saja field-nya lalu klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  10. Kosongkan saja field-nya lalu klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  11. Kosongkan saja field-nya lalu klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  12. Pilih Yes kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
  13. Klik tombol finish, konfigurasi selesai